Asesmen Kompetensi Minimum 2021 (AKM) Dan Survei Karakter

"Mas Menteri" Nadiem Makarim pada tanggal 10 Desember 2019 telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional. Salah satu poin penting dari dua kebijakan tersebut bahwa Ujian Nasional (UN) tahun 2020 merupakan UN terakhir yang akan diselenggarakan dalam sejarah pendidikan Indonesia.

Materi UN dirasa terlalu padat sehingga siswa dan guru cenderung menguji penguasaan konten, bukan kompetensi penalaran. Disisi peserta didik, UN menjadi beban bagi siswa, guru dan orang tua karena menjadi indikator keberhasilan siswa secara individu, padahal UN seharusnya berfungsi untuk pemetaan mutu sistem pendidikan nasional, bukan penilaian siswa. Dan UN masih sebatas menilai aspek kognitif dari hasil belajar, belum menyentuh karakter siswa secara menyeluruh.

Untuk itu arah kebijakan kedepan pada tahun 2021, UN akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter (AKM-SK) yang akan mengukur kemampuan bernalar tentang bahasa dan menggunakan bahasa (Literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (Numerasi) dan sejauh mana karakter pelajar pancasila siswa sudah terbentuk.

AKM-SK ini akan dilakukan kepada perwakilan/sebagian siswa yang berada ditengah jenjang sekolah (misalnya kelas, 4, 8 11) sehingga mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan tidak bisa digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya yang akan mengacu pada praktik baik pada level internasional seperti PISA dan TIMSS.

Untuk lebih jelasnya, simak paparan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, semoga kebijakan kali ini benar-benar dapat menjadi alat ukur yang valid dan reliable serta benar-benar menyentuh akan permasalahan, tanya mengapa ?

 

Download paparan tersebut diatas (UNDUH)

Salam dari ibukota negara!

Fathur Rachim (Mandikbud)
Ketua Umum HIPPER Indonesia (https://hipper.or.id)
https://fathur.web.id

Baca juga Haruskah Moratorium PISA ? 

Baca juga Menyiapkan Diri Bertemu Corona .